15/12/08

Posted by jinson on 20.45 No comments

Bahagia, senang,damai, bangga, itulah perasaan ketika orang tua melihat, merasakan betapa berharganya anak kita, dewasa in banyak orang tua yang kehilangan kesempatan melihat pertumbuhan anaknya dengan berbagai kesibukan kerja di kantor, bisnis, arisan dll, dan dengan mudahnya menyerahkan kepengasuhannya kepada pengasuhnya.


Padahal betapa penting sentuhan, perhatian, pendidikan kasih sayang orang tua terhadap anaknya, karena itu mengapa banyak anak yang haus akan kasih sayang perhatian orang tua yang akhirnya mereka tidak sedikit terjun ke dunia malam pergaulan bebas hanya ingin melepaskan beban pikiran yang di alamainya,dengan demikian anak wajib di bekali pendidikan agama guna membentengi dirinya dari jurang kenistaan.


Orang tua yang seharusnya mengerti akan pentingnya mendidik anak untuk menyelamatkan anak dan keluarganya dari hal-hal yang negative, lebih dari itu orang tua berkewajiban untuk mengantarkan anaknya ke harapan-harapan yang lebih tinggi, sehingga orang tua tidak menyesal dan menyalahkan anak ketika anak kesandung ke dalam jurang nista.


Ibu terutama adalah sebagai remoute utama kemana anak akan diarahakan karena pungsi ibu adalah sebagai pengganti orangtua bapak di rumah ketika orangtua bapak pergi kerja, maka kenapa ibu di sebut dalam istilah bahasa arabnya “al ummu madrosatul ula” ibu adalah sekolah pertama bagi ana-anaknya.


Jika kita perhatikan betapa berharganya kita untuk anak-anak kita ketika kita menjadi tempat berlabuh anak-anak kita dimana dia dalam keadaan suka dan duka, anakpun akan merasakan hal yang sama betapa dia sangat bangga mempunyai orang tua yang sebaik mereka harapkan.

Sekali lagi jangan pernah kita sebagai orang tua mengabaikan anak-anak kita ketika mereka masih dalam naungan kita, sunnguh malang mereka yang mempunyai anak dan membiarkannya terlantar.


Tidakkah kita cemburu melihat anak – anak yang lain meraih prestasi yang tinnggi, dan berguna bagi orang lain, jika itu terjadi pada anak kita bagaimana perasaan okita ?....membanggakan bukan? tidakkah kita bersedih melihat anak yang tingkah lakunya seperti orang hilang yang tidak tahu arah kemana tujuaannya, bagaimana perasaan kita jika itu terjadi pada anak kita ?........menyedihkan bukan?sanagat tidak diharapakan.


Orang tua yang berusaha segigih mungkin untuk membentuk anak yang berkarakter maka akan berbuah manis selain untuk anaknya derajat orang tuapun akan terangkat, sebaliknya orangtua yang tidak peduli akan pendidikan anak akan berbuah pahit untuk anak dan kelak akan menyusahkan orangtua.


Semoga anak kita bangga akan kehadiran orangtuanya ditengah –tengah mereka mereka, selamat berjuang dan salam sukses!!!

Categories:

0 komentar: